Setelah dua tahun lamanya responden (Pembentukan Modal Tetap Bruto) 2023 hanya dinas, tahun ini responden Survei Penyususnan Disagregasi PMTB kembali banyak dan beragam kategori seperti tahun pertama survei ini dilaksanakan. Oleh karena itu, pelatihan petugas dilakukan secara offline dan diselenggarakan pada tanggal 21-24 Februari 2023 yang berlokasi di Harris Hotel Sentraland Semarang. Pelatihan diikuti oleh peserta dari BPS Kabupaten/Kota, BPS Provinsi serta tamu undangan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi Jawa Tengah. Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Bapak Ir. Adhi Wiriana, M.Si.
Pelatihan terbagi menjadi 7 (tujuh) kelas dengan instruktur nasional yang berasal dari BPS RI sebanyak tiga orang dan BPS Provinsi Jawa Tengah sebanyak empat orang. Instruktur nasional yang berasal dari BPS RI adalah Bapak Sugiarto, S.ST, M.SE, Ibu Fitri Andri Astuti, S.ST., M.SE., serta Bapak Faiszal Faqih Bachtiar, S.ST, sedangkan instruktur nasional dari BPS Provinsi Jawa Tengah yakni ibu Hayu Wuranti, S.Si, Ibu Dra. Eny Pramudyastuti, Ibu Maharanny Diwid Prasetyawati, S.ST. M.Sc, dan Ibu Hesti Susilowati, S.ST. Peserta BPS Kota Pekalongan mendapat kesempatan belajar di Kelas F dengan Ibu Maharanny Diwid Prasetyawati Maharani sebagai Instruktur Nasionalnya. Pelatihan diikuti petugas dengan penuh antusias meskipun materi yang disampaikan cukup padat yang harus diselesaikan selama empat hari dari mulai penjelasan konsep dan definisi aset tetap sampai dengan cara pengisian untuk masing-masing kuesioner sebanyak 15 kuesioner yang meliputi: kuesioner Dinas sebanyak 10 kategori, kuesioner Korporasi Finansial, kuesioner Korporasi Nonfinansial, kuesioner APBD Desa, kuesioner Rumah Tangga, dan kuesioner LNPRT.
Mengingat pentingnya Survei Penyusunan Disagregasi PMTB dalam perhitungan PDRB terutama PDRB menurut pengeluaran yang merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan dukungan semua pihak baik dari Pemerintah Kota, Perusahaan Finansial maupun bukan finansial sampai rumah tangga untuk mensukseskan kegiatan survei ini. Salah satunya dengan menerima petugas yang datang dan memberikan data yang akurat dan terupdate. Dengan memberikan data yang akurat dan terupdate maka pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan dapat tergambarkan dengan lebih baik lagi.